Wahai daun yang kulepaskan,
biarlah kau berpikir
aku telah sengaja melepasmu..
Tapi tak sabar aku menunggu
melihatmu masuk
ke dalam akar, batang dan rantingku..
Mungkin beginilah cara Tuhan menyatukan kita..
Bukan sebagai ranting dan daun yang saling mempertahankan,
tetapi sebagai sosok yang bisa saling memaknai kegunaan masing - masing
0 comments :
Post a Comment