ku rengkuh sepi dalam dekapan senja
yang mulai berkabut tebal
yang mestinya membuat kita semakin erat berpelukan
tak ada kata terdengar,
tak ada langkah terlampaui,
apalagi nyanyian,
bahkan kicau burung pun
terdengar seperti tangisan bayi yang kelaparan

dan akan kau temui rasa sakit masing-masing y
ang belum juga kelar kita tuntaskan,
dan benarkah akan selesai ?
namun.. akhirnya...
kita titipkan sepi pada sisa cahaya mentari
yang mulai tenggelam
di sisa sinarnya ada gairah
yang belum juga mau habis,
meski kita tumpahkan berkali-kali,
bahkan semakin bergairah
di sisa sinarnya ada warna-warni pelangi
yang membuat kita selalu tersipu bila menghirupnya
di sisa sinarnya masih ada sisa embun
untuk kita dekap bersama
dan akhirnya,
kita sadar, itu cukup untuk bekal kita melangkah
Dalam dekapan rindu ini, ada do’a
Dalam dekapan sepi ini, ada harapan cinta...
0 comments :
Post a Comment