Mungkin

Mungkin sebentar lagi,
mengangkat secangkir kopi hangat di antara kepingan tawa yang tanpa aksara tetapi mampu kau rasa tanpa banyak bertanya...
:menerima.

Menerobos jendela meliuk lembut di antara helai rambut yang tak sengaja terbelai alunan bait mantera doa yg kerap singgah tanpa kau sadari menyelimuti, tanpa alasan...
:memberi.

Sebuah rindu,
seperti perahu yang di kayuh menuju pelabuhan yang jauh. 
Tapi berdegub lembut di jantung.
:kita.



0 comments :

Post a Comment