Ikhlas


Terbanglah kau bersama angin yang kuhembus, 
biarkan anggun nya ragamu tak bisa aku lihat lagi, 
biarkan juga tanah yang kupijak ini tetap bangga aku miliki. 
aku akan tetap merasakan sejuknya embun dengan sentuhku, 
aku akan tetap menikmati setiap rasa sakit yang Tuhan berikan padaku.

aku merindukan mu setiap saat, 
rindu yang sangat sia-sia menurutku, 
dan aku teramat sangat ingin 
untuk benar-benar bisa berhenti merindukan mu.

percayalah, aku akan selalu menyelimutimu 
di dinginnya malammu, menjagamu 
dan sesekali menengok mu saat kau tertidur lelap.
inilah saat-saat dimana kau harus mengerti 
tentang cinta yg sesungguhnya, 
cinta yg harus kau relakan 
diatas sandaran kokoh bernama "ikhlas".


0 comments :

Post a Comment